KabarePantiharjo, Pantiharjo - Salah satu budaya lokal nusantara yang masih terus menggeliat dalam mempertahankan tradisi leluhurnya dan masih bisa kita lihat di daerah-daerah Pesisir Oantai Utara Jawa adalah Nyadran atau tidak sedikit pula yang menyebutnya Sedekah Laut. Tradisi ini pun bisa dikatakan sebagai pesta rakyat. Biasanya diawali dengan acara pemotongan tumpeng yang kemudian dilanjutkan dengan larung saji di laut atau pantai sekitar. Sisa tumpeng yang ada akan dibagikan kepada masyarakat yang mengikuti upacara, yang disebut bancaan atau berkatan. Begitulah awal dari tradisi ini, yang pada masa ini biasanya ditambahi dengan hiburan dan ragam acara lain.

Begitupun dengan Desa Pantiharjo, perayaan Sedekah Laut tahun ini terkesan lebih meriah dan berbeda dari sebelumnya. Ya... tahun sebelumnya perayaan ini sempat ditiadakan karena adanya pandemi dan larangan berkumpul oleh pemerintah. Sehingga tahun ini hingar bingar Sedekah Laut pun sangat terasa. Tak hanya dari dalam desa sendiri, bahkan dari tetangga desa pun banyak yang mengadakan acara tersebut dan ikut menyambut dengan suka cita.

Ragam acara rangkaian Sedekah Laut di Desa Pantiharjo pun tak kalah. Dimulai dengan adanya pawai truk oleng plus jalan santai keliling kampung pada 2 Agustus 2023 pukul ba'da Isya. Acara pun disambut meriah. Terdapat 4 truk oleng yang disediakan dengan segala pernak pernik dan hiasan, bahkan warga pun ikut merias dan mempercantik diri.

Paginya, 3 Agustus 2023 sekitar pukul 07.30 WIB, upacara larung saji pun diadakan. Diawali dengan pemotongan tumpeng dari Bapak Eko Waluyo selaku Kepala Desa Pantiharjo, dan dialnjutkan dengan membawa sebagian kecil tumpeng dan kepala kambing ke tengah laut. Karena ombak pada saat itu sedikit besar, kapal yang mengiring pun hanya beberapa saja, sedangkan warga menunggu di sekitar tepi pantai. 

Siang hari di hari yang sama, sekitar pukul 13.30 WIB acara hiburan berupa ketoprak pun dimulai. Ketoprak yang didatangkan berasal dari daerah Pati, Ketoprak Wahyu Manggolo. Acara ini pun sangat meriah. Sekitar tempat ketoprakan pun dimeriahkan dengan stan-stan makanan dan mainan. Pagelaran ketoprak ini dibagi menjadi 2 sesi. Sesi kedua dimulai kembali sekitar pukul 20.00 atau ba'da Isya sampai cerita ketoprak tersebut selesai.

Hari Jumat sore, pukul 16.00 rangkaian acara Sedekah Laut 2023 ini pun masih berlanjut. Diadakannya tanding sepak bola antar kepala desa se-Kecamatan Kaliori. Tanding ini diadakan di lapangan sepak bola SMA N 2 Rembang. Pihak desa sudah meminta izin terlebih dahulu di jauh-jauh hari ke pihak sekolah. PIhak sekolah pun menyambut kegiatan tersebut dengan antusias.

Sabtu, 5 Agustus 2023 pukul 20.00 atau ba'da Isya, rangkaian acara dilanjutkan dengan tema "Pantiharjo Bersholawat". Pihak panitia sedekah laut 2023 menghadirkan Habib Abdillah Al-Aydrus dari Jepara. Tak lupa pula Kyai Muhammad Yusya Abdullah dari Desa Sridadi-Rembang untuk sedikit mengisi ceramah. Warga dari desa-desa sebelah pun berdatangan dan ikut meramaikan acara sholawatan tersebut. Acara berlangsung hikmat dan damai. Warga gempita menyambut pujian pujian yang dilantunkan.

Rangkaian acara sedekah laut diakhiri dengan adanya tanding bola voli antara pemuda Desa Pantiharjo dengan pemuda dari Desa Banggi. Pertandingan berlangsung pada Minggu, 6 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB. Karena pertandingan diadakan pada sore hari, banyak sekali warga yang menonton dan menikmati pertandingan tersebut. Pertandingan sangat seru, walaupun berakhir dengan skor 3-2 untuk Banggi, tapi tak menimbulkan kekecewaan. Karena inti dari pertandingan tersebut adalah kebersamaan dan kegembiraan. (rzk)