Pantiharjo, KabarePantiharjo- Rabu (03/04) sekitar pukul 09.30, beberapa warga desa tampak dating ke Balai Desa Pantiharjo. Wajah sumringah dan bungah terpancar dari raut muka. Bagaimana tidak, hari ini penyaluran perdana untuk BLT-DD tahun ini. Lebih tepatnya penyaluran perdana ini “ngrapel” untuk bulan Januari sampai Maret. Penerimaan BLT-DD sebesar Rp 300.000,00/bulan selama 12 bulan, maka untuk penyaluran perdana ini warga akan memperoleh Rp 900.000,00.
"Alhamdulillah Mbak, bisa untuk lebaran." Ujar Endang, salah satu perwakilan penerima BLT DD yang mewakili orang tuanya karena telah lanjut usia.
Kebutuhan harian yang kian hari kian melonjak, apalagi mendekati hari lebaran, membuat beberapa warga memutar otak untuk pengeluaran harian dan lebaran ini. Dengan mempertimbangkan hal demikian, Pemerintah Desa Pantiharjo akhirnya memutuskan untuk penyaluran BLT-DD ini akan disalurkan ke warga mendekati hari lebaran. Bukan hanya karena itu, namun karena adanya faktor Human Error, proposal pencairan Dana Desa (DD) Pantiharjo sempat mengalami keterlambatan. Pencairan yang harusnya bisa turun sekitar akhir bulan Februari itu, mengalami delay dan harus menunggu proposal lainnya untuk cair. Kabar baiknya, sekitar pertengahan bulan Maret, akhirnya DD sudah masuk ke rekening Desa.
Tahun 2024 ini, sesuai dengan Perkades BLT No. 4 Tahun 2023 yang tertanggal 12 Desember 2023, KPM BLT-DD sebanyak 13 warga. Ketentuannya pun hampir sama seperti tahun lalu, hanya saja menurut Permendesa PDTT No. 13 Tahun 2023, maksimal anggaran BLT ini sebesar 25% pagu Dana Desa.
Apabila dicari warga dengan ketentuan miskin ekstrem, di Desa Pantiharjo tidak ada warga dengan kriteria demikian. Karenanya saat musdes penetapan pun beberapa tanggapan-tanggapan diberikan untuk pemenuhan kuota BLT-DD. Tahun 2023 lalu, penerima BLT-DD ini sebanyak 16 KPM sedangkan tahun ini sebanyak 13 KPM saja.(wij)